Untuk momen spesial, pastikan Anda menggunakan batik yang sesuai filosofinya.
Batik Tinta Emas spesialis batik tulis Tradisional modern menyediakan batik sesuai pakem/aturan yang dibuat oleh para pendahulu yang memiliki maksud dan tujuan berbeda pada masing-masing upacara/acara dan batik modern di zaman seakarang.
Tinta Emas adalah sebuah perusahaan pabrik batik dan konveksi berdiri sejak 2007 adalah perusahaan kami yang berkomitmen menciptakan produk batik bertaraf internasional dengan sistem modern sesuai syariah diolah dengan mesin berteknologi tinggi serta didukung dengan tenaga ahli berkapasitas menjadi jaminan kami untuk menghadirkan produk batik yang bermutu semangat menciptakan produk fashion yang berkualitas tinggi menjadi komitmen kami dalam berinovasi.
Batik tinta emas siap membantu anda entrepreneur untuk memiliki produk dengan brand anda sendiri kualitas produk berkualitas serta produksi yang singkat memudahkan anda untuk segera menjalan kan bisnis anda para entrepreneur telah bermitra dengan kami kini giliran anda maju dan berkembang bersama kami.
Pelanggan seluruh indonesia
Konveksi Baju Seragam Batik
Jasa Desain Motif Batik
Produksi Kain Seragam Batik
Melayani produksi kain batik dengan menggunakan teknik batik cap, handprinting, dan tulis dalam skala besar untuk keperluan seragam kantor, sekolah, komunitas, dan lainnya.
Kain Seragam Batik Ready Stock
Kami juga menyediakan kain batik seragam ready stock untuk memenuhi kebutuhan akan seragam batik dalam waktu yang cepat. Ada banyak pilihan motif dan juga jenis bahan kain.
Bikin Seragam Batik Berlogo
Seragam Batik Motif Custom
Bahan Primis
Bahan Poplin
Bahan Prima
Bahan Lokatex
Formula produk batik yang spesial & berkualitas
mempunyai SDM berkompeten dan selaras dengan visi&misi perusahaan
Penggunaan mesin produksi modern sehingga terjaga kualitas produknya
Kami menjamin mutu produk yang dihasilkan
Bisa custome logo dan Nama sesuai keinginan
Naturafit selalu menawarkan harga menarik ke client
Kami membuat alur kerjasama semudah mungkin untuk anda agar tidak terlalu lama dan membuang waktu dalam proses produksi obat herbal yang anda inginkan
Pabrik batik Tinta Emas menerima produksi berbagai macam dan jenis Batik, seperti contohnya adalah Kain Batik lembaran, Kemeja seragam, pakaian seragam wanita, partai besar, dan custome logo motif tunggal serta banyak yang lainnya. Dalam berbagai bentuk Semua sudah sesuai sertifikat peraturan kuwalitas yang kami tingkatkan.
Indonesia sangat kaya dengan beragam kain batik, termasuk motifnya. Setiap daerah di Indoesia memiliki ciri khas motif batik, dari motif-motif yang khas tersebut kita bisa mengenali dari mana motif batik itu berasal. Berikut ini adalah 10 motif batik paling populer beberapa daerah yang diolah dari berbagai sumber:
1. Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)
Motif Batik Tujuh Rupa
Motif batik tujuh rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam, khususnya motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.
2. Motif Batik Sogan (Solo)
Motif Batik Sogan
Motif batik Sogan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu. Batik ini, didominasi oleh warna cokelat muda dan memiliko motif yang khas seperti, bunga dengan aksen titik-titk atau lengkungan garis. Dulunya, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo. Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang biasa.
3. Motif Batik Gentongan (Madura)
Motif Batik Gentongan
Motif Gentongan berbeda dengan batik lainnya. Batik asal madura ini menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya. Warna batik Gentongan biasanya mengambil warna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu. Batik Gentongan sendiri diambil dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.
4. Motif Batik Mega Mendung (Cirebon)
Motif Mega Mendung
Motif batik Mega Mendung cukup sederhana namun memberi kesan mewah. Motif mendung di langit mega yang berwarna cerah inilah yang membuat batik Mega Mendung sangat cocok dipakai orang tua maupun anak muda, baik perempuan maupun laki-laki.
Baja Juga: Kang Girin: From Zero to Hero
5. Motif Batik Kraton (Yogyakarta)
Motif Batik Kraton
Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.
6. Motif Batik Simbut (Banten)
Motif Batik Sambut
Motif batik Simbut berbentuk daun yang menyeruai daun talas. Motif tersebut merupakan motif yang paling sederhana, hanya menyusun dan merapikan satu jenis motif saja. Motif Simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk badui yang menerima modernitas mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten. Sehngga batik motif Simbut dikenal juga dengan batik Banten.
7. Motif Parang (Pulau Jawa)
Motif Parang
Parang berasal dari kata pereng atau miring. Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf “S” miring berombak memanjang.Motif Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tegah, Jogjakarta dan Jawa Barat. Biasanya, perbedaannya hanya terletak pada aksen dari batik Motif parang tersebut. Misalkan, di Jogja ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Klisik.
8. Motif Kawung (Jawa Tengah)
Motif Batik Kawung
Motif batik ini terinspirasi buah kolang kaling. Bentuk kolang kaling yang lonjong tersebut disusun empat sisi membentuk lingkaran. Motif Kuwung sering diidentikan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya. Motif ini berasal dan berkembang di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Biasanya motifnya sama, hanya bedanya pada hiasan atau aksennya saja. Batik ini juga termasuk motif batik Indonesia yang paling banyak dipakai.
9. Motif Pring Sedapur (Magetan)
Motif Batik Pring Sedapur
Motif batik Pring Sedapur memiliki ciri khas yang simpel namun elegan. Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring. Batik ini tidak hanya indah dalam kesederhanaan motifnya, tetapi memiliki filosofi yang sederhana pula. Dimana bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan. Selain itu, bambu/pring juga mempunyai filosofi mendalam bagi orang Jawa, yakni apa saja dalam diri kita haruslah memberikan manfaat bagi orang lain, sejak lahir sampai mati.
10. Motif Geblek Renteng (Kulon Progo)
Motif Batik Geblek Renteng
Batik geblek renteng merupakan motif batik yang menyerupai bentuk makanan khas Kulon Progo. Bentuknya berupa pola angka delapan. Geblek makanan olahan dari singkong dan merupakan satu makanan khas yang menjadi identitas Kulon Progo, sementara renteng berarti rentengan atau ikatan satu sama lain saat digoreng. Motif geblek renteng adalah motif batik dari hasil lomba desain batik khas Kulonprogo yang diadakan tahun 2012 lalu. Saat ini motif ini semakin popular setelah pada hari-hari tertentu seluruh pegawai di Pemkab Kulon Progo dan siswa sekolah diwajibkan untuk memakainya. Dampaknya perajin batik di sentra batik Kecamatan Lendah omzetnya naik cukup signifikan. (AWB)